Mutiara Amaly Vol-31 Mutiara Amaly Vol 32 Mutiara Amaly Vol 33 Mutiara Amaly Vol 34 Mutiara Amaly Vol 35 Mutiara Amaly Vol 36

Kamis, 14 Mei 2009

Dari Meja Redaksi Majalah Mutiara Amaly



Ya Allah...
Kesat Hati Ini Menghalang Airmata Menangisi Dosa
Rata Penuh
...diantara milyaran manusia di muka bumi... Inilah kami Ya Allah... puluhan ribu hambahamba Mu yang dzoif berlumuran dosa merangkak menuju kepada-Mu... dengan hati yang serasa hancur mengharap curahan rahmat, ampunan, dan perlindungan-Mu. Selamatkanlah hidup kami di dunia yang sementara ini, lindungilah kami pada hari tiada perlindungan melainkan perlindungan-Mu... hingga kami sampai ke negri abadi.. dalam kasih sayang, maghfiroh dan keridhoan-Mu.

Inginku menjadi seorang penyair, yang menarikan pena di dada sahifah. Inginku menjadi seorang pelukis, yang bisa menterjemah seraut wajah.
Bagaikan sapaan angin... lembut terasa... terjangannya menyelinap ke ruang paling dalam... menelusup ke lubuk hati, moga akan hadir 'keteguhan'... akan hadir 'keperkasaan'... moga tetap pendirian atas jalan ini... agar mampu menghalau segala kelemahan... hingga akhirnya akan tetap berbuat... hingga mata terpejam rapat di pembaringan...
Memahami arti sebenarnya sebuah perjuangan amat sukar... menjalani satu perjuangan dengan tekun, gigih dan sabar lebih sukar... namun menjaga kesinambungan dan memastikan istiqomah dalam sebuah perjuangan hingga ke akhir hayat adalah jauh lebih berat... memastikan tidak tersungkur hingga ke denyut nadi nafas yang terakhir... jauh lebih berat dan sukar...
Ya Allah... Engkau Maha Tahu bahwa kami hamba-hamba-Mu yang lemah. Bukan seorang da’i ataupun pejuang. Berikan kami kekuatan meski hanya sedikit amalan yang tak seberapa ini. Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat.
***
Di setiap detik yang berlalu kita memohon kepada Allah agar senantiasa bertambahkan kebaikan. Doa ikhlas kami untuk semua saudara yang bersusah payah menebarkan Risalah ini. Kesilafan dan kekurangan selalu dimohonkan maaf, apa yang di luar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikan segala urusan.
Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islam yang kita cintai... sampai mati. Amin.
Wassalamu ‘alaikum Wr, Wb.

Di Hati Kita Bersama, Di Hati Kita Melangkah, Jangan Pisahkan Kasih Bersaudara, Jangan Dendamkan Ukhuwah Yang Terbina
Ads
Adsvertisement

0 komentar:

Posting Komentar

 
Ads Ads Ads Ads Ads Ads

Mutiara Amaly vol 17. Copyright 2008 All Rights Reserved